Share

Semuanya Masih Tanda Tanya

PoV Diandra

***

Betapa hatiku sangat pedih sekali. Ini adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa membuat mulut ini tersenyum.

Aku masih diam terjatuh di bawah lantai. Dan Mas Dani juga kedengarannya mengisak tangisannya.

"Kamu tega bohongin aku, Mas. Kamu tega bohongin kita."

Mas Dani belum bicara kembali. Dia masih menunduk di hadapanku.

"Non, bangun, duduk di kursi." Mbok Arum meraih tubuhku. Namun aku masih tak mau berdiri. Lututku masih lemas mendengar dan melihat kenyataan ini.

"Lalu, kenapa Mbok datang dengan kamu, Mas? Mbok siapa? Kenapa Mbok selalu bersikap mencurigakan. Bahkan aku pernah memergoki Mbok bicara di kamar bisik-bisik." Aku mulai angkat bicara, karena rasa penasaran ini makin menggebu-gebu.

Mbok Arum dan Mas Dani diam. Mereka nampak sudah saling kenal. Dan mengapa mereka datang bersamaan?

"Jawab! Apa Mbok berp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status