Share

Bab 45.

Lisa menatap ke arah Gilang dan juga Kiki.

"Kenapa malah pada ketawa?"

"Tidak, tidak ada, hanya lucu saja." Jawab Gilang dengan terkekeh.

"Mas pasti sama kan ngatain Lisa sama seperti Kiki?"

"Tidak jangan suuzon dong sayang," jawab Gilang.

"Iya itu Ibu mah sok tahu," jawab Kiki dengan terkekeh.

"Udah diem kamu Kiki, hati ibu sedang tidak baik baik saja, mana kejutannya? Sini ibu mau lihat apa coba?"

"Yaelah. Kagak mau ditebak tebak dulu gitu ya? Biar kesannya menegangkan gitu."

"Alah udah kagak usah. Jantungan yang ada kalau tegang, udah mana sini kasih ke ibu, apaan kejutannya Ki?"

Kiki memperlihatkan amplop yang ia pegang ditangannya lalu memberikan kepada ibunya.

"Tara.....!!! Nih buat Ibu, diambil aja jangan malu malu kayak sama anak tiri aja. Hehe"

"Apa ini maksudnya ya? kok ayah tersungging." Kata Gilang menyipitkan mata namun tersenyum.

"Iih ayah, baperan deh, kayak yang Sono noh," kata Kiki lalu terkekeh.

"Siapa?"

"Itu tuh."

Lalu Kiki dan juga Gilang terkekeh bersama, ayah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desi Tri
Lisa ko bahasa nya tiba2 kasar gitu ya, beda sm cerita sbelumnya, jadi aneh, malah ada kata buset segala
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status