Share

Chapter 51

"Mas, aku naik ojek aja deh, ada Edo." guman Redita sambil menempelkan ponsel itu di telinganya. Ia sudah berada di depan rumah sakit, hendak memesan ojek online karena ia tahu tidak mungkin kan dia pulang bersama Adnan sedangkan anaknya saja sedang berada di sini.

"Kan bisa saya antar dulu kamu, sayang. Baru saya nanti pulang ke rumah. Edo sudah di rumah ini pasti," jawab Adnan lembut.

"Tapi Mas, ak-"

"Jangan membantah, saya tunggu di parkiran!" guman Adnan lalu menutup teleponnya.

Redita menghela nafas panjang, ia kemudian berbalik dan melangkah menuju parkiran. Untung ia belum jadi memesan ojek online, kasihan, kan, kalau Redita harus membatalkan orderannya? Jujur ia takut anak Adnan datang kemari dan Redita harus bertemu lagi dengannya. Entah mengapa ia begitu takut.

Redita tahu betul mata Edo memerah, kan, tadi? Pasti ia ribut dengan sang ayah perihal hubungan Redita dengan dokter Adnan. Pasti Edo menolak Redita menjadi ibu tiri untuk dia dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status