Share

Bab 23

"Iya, jadi rencannya usaha kami ini akan kami berikan pada anak kami, Ranti dan Ridho untuk diolah berdua," kata Bunda lagi.

Refleks wajahku dan wajah Ranti berseri.

"Bunda serius?" tanya Ranti tak percaya.

"Serius sayang, semua orang yang hadir di sini jadi saksinya."

Aku dan Ranti bersorak senang bagai anak kecil.

"Yee kita punya usaha keren Abang, kita jadi orang kaya beneran sekarang," kata Ranti sambil berjingkrak-jingkrak memelukku karena saking senangnya.

"Iya Ran iya Abang janji akan bantu kamu mengelola bisnis kita sebaik mungkin."

Kenapa aku dan Ranti sangat senang? Karena saat kami menikah kami memang punya cita-cita ingin membuka usaha yang agak kerenan, entah apa, tapi kami ingin sekali buka di salah satu mall di Jakarta ini.

"Kalau usaha itu launching kamu berhenti aja dari kerjaan kamu Rid," sahut Ayah.

"Baik Yah, baik." Aku menyetujui dengan senang hati.

Semua orang tampak bahagia melihat kami bahagia, kecuali keluargaku utamanya ibu yang mendadak resah dan berkeringat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vy2_tales
wkwkw mulai aneh
goodnovel comment avatar
Senja Rhizma
mulai deh ceritanya jadi sinetron
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status