Share

32. Misteri Pertama : Tentang Sebuah Pesan

‘Hah! Si Pengacara Brengsek itu,’ ucap Ardan dalam hatinya.

Dia menatap sosok Almara yang duduk tepat di hadapannya. Almara terlihat serius membalas pesan dari Julio. Tadinya, Ardan mengalihkan topik pembicaraan ke masalah Sharon karena hatinya sudah tidak sanggup. Dia tidak sanggup bicara lebih lama mengenai kisahnya dan Almara yang sudah berakhir.

Namun, Si Julio Pengacara Brengsek itu mengirim pesan kepada Almara, membuat Almara semakin serius dengan pembicaraan mengenai kasus Sharon.

“Dia ajak Aku ketemu secepat mungkin. Kalau bisa sekarang. Kalau gitu apa Aku undang dia untuk datang ke sini aja kali ya?”

“Ha?” Ardan tidak bisa berkata – kata. Julio hadir di antara dia dan Sharon, haruskah dia juga merusak momennya bersama Almara?

“Hmm... maaf ini harusnya jadi pertemuan kita berdua. Tapi, Aku rasa pembicaraan kita suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status