Share

13. Tanda Merah

Shireen duduk di meja makan setelah bibi memintanya. Dengan senang Shireen bercerita banyak dengan bibi pelayan tersebut. Rasanya Shireen sedang mengobrol dengan keluarga sendiri, sangat nyaman dan damai.

Suara kaki berjalan turun dari tangga menuju meja makan. Tidak menoleh pun Shireen sudah tahu pemilik suara itu, dia tidak menghiraukan mereka dan menikmati sarapannya dengan tenang karena memang dia sangat lapar.

Dua pelayan memundurkan kursi untuk di duduki sang majikan. Adam dan Mella langsung duduk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Mella meminum jusnya dan Adam meminum kopinya. 

Mata elang Adam menatap Shireen yang seakan tidak terganggu atas keberadaannya dan Mella. "Ini Non jusnya," kata bibi memberikan jus mangga pada Shireen.

Shireen tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Bibi membalasnya dengan senyuman dan kembali ke dapur. 

"Selamat pagi para penghuni?!" suara bariton terdengar d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status