Share

35. Terungkap

Sesi sedih sudah usai dan mereka melanjutkan makan mereka meski nafsu Shireen berkurang.

Dika terdiam seusai makan dan hanya menunggu Shireen yang masih ingin makan meski enggan. Dia hanya menuruti kemauan anaknya saja. Rasanya ingin makan tapi nafsunya berkurang sampai enam puluh persen.

Setelah selesai, mereka sedikit berbincang dengan santai untuk menghilangkan rasa sedih yang tadi. Dika bercerita konyol seperti biasa yang dia lakukan dulu untuk menghibur Shireen sampai wanita itu tersenyum kembali dengan ikhlas.

"Sudah kembali moodnya?" tanya Dika bercanda.

Shireen terkekeh, "Ya ya ya. Kamu emang paling jago buat menghibur. Kenapa nggak jadi badut saja?" ejek Shireen.

"Eits! Mana ada badut setampan aku gini?" Dika menaik turunkan alisnya.

Shireen berdecih. "Aku pulang sekarang saja ya, soalnya laki-laki itu nggak bisa ngamuk nanti!"

"Hoho! Seorang Shir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status