Share

Meninggalkan Lembah Cemara

"Jangan menangis!" ucap Adjie sambil terus memeluk Jingga.

"Mereka kejam sekali!" ucap Jingga pelan dan sangat lirih.

Didepan mata mereka,  kakek Sura dihabisi dengan cara paling keji.

Gurat dendam dan pilu menghantam jiwa keduanya, baik Adjie dan Jingga kini mereka memiliki satu duka yang sama yaitu kehilangan pria tua yang demikian sabar menjaga mereka selama ini.

Selesai menghabisi kakek Sura dan mengobrak-abrik semua pondoknya. Para pria berpakaian serba merah itu kemudian menyisir ulang seluruh hutan. Mereka terlihat jelas tengah mencari seseorang.

"U..ular ... " ucap Jingga dengan mata terbelalak semnetara mulutnya dibekap oleh Adjie karena khawatir suara Jingga akan membuat beberapa orang dibawah pohon yang mereka naiki itu mendengarnya.

'ssshhhh'

Ular berwarna hijau kebiruan itu terus merayap semakin mendekati wajah Jingga. Kini jarak keduanya hanya beberapa inchi saja dari ujung lidah ular yang terus mendesis itu.

Mrs Dream Writer

Lanjut baca yaa AllDer,

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status