Share

Bibir Kamu Manis, Rasa Coklat

Sebelum Prilly berhasil memeluknya Javas segera mengantisipasi dengan mengangkat tangan.

“Jav, kamu kok gitu? Aku kan kangen.” Perempuan itu mengerucutkan mulut karena Javas menolak.

“Yang mau kamu peluk ini suami orang, Pril. Dan kamu juga nggak pantas kangen sama suami orang.”

Sikap tegas Javas membuat Prilly bertambah kecewa. Ia tidak menduga jika Javas akan berubah secepat ini.

Rosella ikut menghela napas melihat sikap yang ditunjukkan sang putra.

“Kamu kenapa masih di sini?” Pertanyaan itu Javas tujukan untuk mantan kekasihnya.

“Aku nggak bisa tidur, Jav.”

“Bukan itu maksudku. Tapi kenapa kamu masih tinggal di sini? Kita udah nggak ada hubungan apa-apa lagi dan kamu udah nggak pantas tinggal di sini.”

Mata perempuan itu melebar untuk kemudian menjadi sendu. Prilly menunjukkan wajah sedihnya agar Javas jatuh iba padanya.

“Jadi kamu mengusirku, Jav? Jadi kamu benar-benar menganggapku seperti sampah sekarang?”

“Bukan begitu, tapi hubungan di antara kita sudah selesai, Pril. Aku ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status