Share

From Berlin With Pain

Gerimis kecil menyambut kepulangan Zoia saat pesawat yang ditumpanginya mendarat dengan selamat. Langit seakan ikut merayakan kesedihan perempuan itu.

Setelah berbicara dengan Javas dan laki-laki itu mati-matian menahannya agar tidak pergi tapi keinginan Zoia tidak tergoyahkan. Thanks to Khanza yang sigap dan berhasil mengurus penerbangannya dengan cepat.

Nyaris di sepanjang penerbangan Zoia menitikkan air mata. Ia menangis tanpa henti sehingga mengundang tanya orang-orang di sekitarnya. Namun, Zoia tidak peduli. Ia berjanji setelah puas menumpahkan kesedihannya ia tidak akan menangis lagi.

Turun dari pesawat, Zoia melangkah pelan sambil menghela napas dalam-dalam menghirup udara di sekelilingnya. Ia merasa lebih baik sekarang. Tidak hanya karena sudah berada di tanah kelahirannya, namun juga karena terbebas dari penerbangan panjang yang sangat menyiksa. Seakan penderitaannya tidak cukup dengan semua kejadian di Berlin, di sepanjang penerbangan Zoia juga harus melawan kondisi fisiknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status