Share

I Think I Love You

Zoia tidak tahu dari mana suaminya muncul. Kedatangan Javas yang sama sekali berada di luar prediksinya tidak hanya membuat Zoia terkejut. Ia juga takut Javas akan berbuat nekat. Zoia tidak ingin Javas membuat keributan di sini seperti yang kemarin terjadi di kantornya. Sudah cukup Javas membuatnya malu.

“Jav …” Zoia menggumam pelan sambil menepis tangannya dari Javas.

“Jadi ini pekerjaan penting yang harus diselesaikan sampai-sampai membuatmu nggak memedulikan suamimu sendiri?” Javas bicara dengan gaya menghakimi.

Zoia yang merasa tidak bersalah membalas balik dengan menatap Javas begitu saksama. “Kata Kinar kamu kecelakaan. Gimana? Udah sehat? Udah nggak cedera lagi otaknya?”

Sindiran Zoia membuat Javas kehilangan kata untuk sesaat. Tidak ingin malu, Javas segera mengalihkan pembicaraan dengan cepat.

“Sekarang ikut denganku, kita pulang.” Javas menggamit tangan Zoia bermaksud membawanya pergi. Tapi, sekilat gerakan Javas, secepat itu pula Zoia melepaskannya.

“Sorry, aku nggak bisa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status