Share

Kamu Nggak Usah Datang!

ZOLA

Zach langsung merangkulku setelah mendengar jawabanku, sampai-sampai dia lupa kalau saat ini sedang menyetir. Dia juga bersikeras untuk mengantar sampai ke ruanganku dan meminta untuk bicara dengan Ariq. Tapi aku belum mengizinkan. Biar semua berjalan dulu baru nanti bicara pada Ariq.

“Gimana, La, kamu sudah bicara sama Zach Mahanta tentang acara itu?” Ariq langsung menodongku dengan pertanyaan begitu aku menampakkan diri di hadapannya.

“Sudah, Pak, dia bersedia, tapi dia mau berangkat sabtu besok, jadi waktunya mepet banget.”

Ariq manggut-manggut sembari mengetuk-ngetuk pulpen di atas meja.

“Jadi kapan dia bisa?” tanyanya kemudian.

“Mungkin besok atau lusa, Pak.” Aku memang sudah mengatakan pada Zach mengenai program baru untuknya, tapi belum membahas kapan akan diadakan.

“Bagus, makin cepat akan makin baik. Pokoknya kamu arrange semua sampai selesai, nanti Nia dan tim akan membantu kamu.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status