Share

Sluurp

ZACH

Jevin menyetir pelan di sebelahku sedangkan aku duduk sambil merokok. Sudah sepertiga perjalanan tapi tak satu pun kata yang terlontar dari bibirnya.

“Jev, lo nggak ngerokok?” Aku menyodorkan Parliament Night Blue-ku padanya.

“Lo aja.” Jevin menolak.

“Jadi ceritanya lo udah berhenti?” tanyaku sekalian meledeknya. Kenapa aku bilang meledek? Karena untuk berhenti merokok tidaklah segampang itu.

“Sayang aja capek-capek nyari duit tapi ujung-ujungnya buat dibakar.”

Tawaku lepas seketika mendengar jawaban Jevin. Sebagai seorang arkeolog bergaji hingga delapan ratus juta apalah artinya sebungkus Parliament yang harganya hanya 120k buat Jevin.

Iya, Jevin memang seorang arkeolog. Di Indonesia pekerjaan tersebut kurang diminati, karena selain gajinya yang standar, biasanya seorang arkeolog akan dikirim ke tempat-tempat terpencil untuk menyelidiki sejarah di daerah tersebut. Tidak hanya satu atau dua bulan, biasanya arkeolog harus menetap tahunan di sebuah tempat hanya untuk menguak sejara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
lanjut........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status