Share

Bab 46

Gita merasakan hembusan angin yang meniup kulitnya serta menerbangkan rambutnya dan membuatnya berantakan. Hembusan angin tersebut cukup kuat namun anehnya, dia tidak merasa kedinginan. Dia justru merasakan ketenangan seiring dengan sebuah suara yang memasuki telinganya. Suara itu sangat menenangkan hingga dia menutup kedua mata untuk meresapinya.

Tapi kemudian sesuatu melintas di kepalanya. Kenapa suara itu terdengar sangat familiar? Dan kenapa itu mengingatkannya pada bunyi alarmnya?

Lalu dia tersadar. Itu memang alarmnya.

Dia tidak tahu bagaimana tapi dia menyuruh dirinya sendiri untuk bangun. Perlahan namun pasti, dia memperoleh kesadarannya dan suara tersebut semakin jelas baginya walaupun itu masih terdengar cukup jauh. Di mana ponselnya?

Gita membuka matanya hanya untuk menemukan dirinya berada dalam pelukan Rangga. Ini membawanya seperti merasa deja vu. Dia pernah dalam posisi seperti ini.

Dengan hati-hati Gita bangun dan mencari ponselnya. Dan dia menemukannya berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status