Share

Bab 97

Rangga melihat Gita dengan kecemasan tersirat di wajahnya. Meskipun mereka hanya terpisah dua meja dan dia masih dapat dengan jelas melihat istrinya, itu tetap tidak mampu membuatnya tenang. Dia bahkan sulit fokus pada pekerjaannya karenanya. Dia khawatir istrinya mendadak muntah karena ini masih pagi walaupun sudah lewat pukul sebelas.

Mereka biasanya tinggal di rumah. Sayangnya, tidak untuk hari ini. Mereka pergi keluar keluar Gita mengatakan ingin berbicara pada Jenny. Jadi dia tidak memiliki pilihan lain selain menemani sang istri ke perusahaan lalu menyelesaikan pekerjaan terakhirnya. Ya, akhirnya Gita resmi berhenti dari pekerjaannya meski Gita bersikeras menemui klien terakhirnya.

"Kalau kamu sangat khawatir begitu, samperin saja." Itu Satria yang berbicara. Mereka tengah bekerja, sama seperti Gita yang bertemu kliennya. Itu pun setelah Gita bersikeras tak ingin melihatnya menunggu sendirian dan tak melakukan apa-apa.

Hembusan napas berat lolos dari bibir Rangga. Gita membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status