Share

Bab 98

"Gita."

Kepala Gita otomatis menoleh pada sumber suara dan menemukan dua wajah yang familiar di sana. Oh, Gita seharusnya tidak melupakan fakta bahwa mereka berada di dekat kantor orang yang mereka kenal, Lukman and Dewa. Tapi dari semua cafe dan restoran di sekitar sini, kenapa Lukman dan Dewa memilih tempat ini?

"Lukman." Gita mengucapkan nama Lukman dalam nada ceria dan itu lolos dari pendengaran Rangga. Seketika kekesalan membanjiri dadanya. Rangga tidak suka melihat Gita bereaksi demikian meski dia tahu dia tak punya hak untuk melakukan hal tersebut. Gita dan Lukman merupakan teman sejak lama, jadi normal bagi Gita untuk menunjukkan terlihat senang ketika melihat pria itu.

Kecuali fakta Gita pernah mencintai Lukman. Atau dia mungkin masih mencintainya.

Namun kemudian kegembiraan di mata Gita berganti dengan cepat menjadi kesedihan. Ini pertama kali dia melihat Lukman setelah insiden di hari itu. Ini juga menjadi interaksi pertama mereka karena baik Lukman maupun Dela belum me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status