Share

58

Arkana berguling ke sisi kanan tempat tidur untuk meraih remote tv dan berguling lagi ke arah sebaliknya untuk menjangkau telepon genggamnya yang berdering. Lalu ia tekan tombol pause untuk menunda serial yang sedang ditontonnya, Arkana lalu mengangkat telepon dari Veronika.

“Halo,” sapanya, berusaha seriang mungkin.

“Laki-laki bernama Banu Bhuana meneleponku—”

“Aku baik-baik saja. Aku hanya keracunan. Keadaan waktu itu sangat kacau. Aku tidak ingin membahasnya.”

“Kau serius?”

Arkana berdecak. Ia ingin lebih pandai berbohong terutama pada ibunya, tapi informasi yang ia berikan tadi terlalu defensif. “Ya, aku serius. Yang penting sekarang aku baik-baik saja. Mama menelepon untuk menanyakan keadaanku kan?”

“Hh, bagus kalau begitu. Kukira aku harus pergi ke kota.”

“Apa Mama semalas itu?”

“Ya, kamu tahu sendiri. Aku rasa, kamu sudah cukup besar untuk menjaga diri sendiri. Tunggu kalau aku datang tiba-tiba,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status