Share

Bersiap mendapat balasan

Akibat obat pencuci perut yang aku kasih ke makanan dan minuman Mas Agus, hari ini Mas Agus cuti kerja. Dia meringis menahan perih karena bagian bokongnya yang terluka akibat keseringan buang air besar. Sampai sore, dia masih harus bolak balik ke kamar mandi.

Sepertinya dosis yang aku berikan memang terlalu banyak. Mas Agus bahkan tidak sempat untuk makan siang karena desakan untuk buang air besar tidak mau berhenti.

Kasian juga sebenarnya melihat Mas Agus yang keletihan bolak balik kamar mandi, tetapi aku merasa puas karena sudah memberi pelajaran padanya.

Ponselnya beberapa kali berdering, panggilan dari orang yang sama yang tertulis dengan nama Melati. Mas Agus tidak sempat memeriksa ponselnya. Dia terlalu sibuk dengan dirinya sendiri. Kuberanikan diri mengangkat panggilan yang entah sudah yang ke berapa kalinya itu.

“Halo,” ucapku setelah menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan. Mendengar bukan Mas Agus yang mengangkat telepon. Panggilan tersebut langsung dimatikan oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status