Share

Bab. 113. Aku benci dengan hidupku

"Apa kamu bilang?! Jangan ... jangan bertemu lagi? Kamu jangan ngelantur, Marsya! Tidak ada angin tidak ada hujan kenapa kamu tiba-tiba tidak ingin bertemu denganku?" marah Reval lalu menggelengkan kepalanya, "Bapakmu berbuat apa sama kamu? Bapakmu yang melarang?" kesal Reval.

"Bukan, Reval. Bapakku tidak tahu apa-apa. Ini keinginanku sendiri. Lagian, 'kan bapak tidak tahu kalau kita dekat lagi," kata Marsya dan hatinya merasakan sakit.

"Iya, tapi kamu aneh, Marsya. Kamu cerita sama aku kenapa? Ada yang mengancammu? Ayo, cerita sama aku. Jangan pernah kamu pendam sendiri, aku akan bantu kamu," ujar Reval dan hatinya menjadi tidak tenang.

"Aku benaran tidak apa-apa! Sudahlah aku ngantuk, aku mau tidur di sini sudah malam!" ketus Marsya lalu mematikan sambungan telepon.

Marsya kemudian menarik napas panjang lalu mengembuskannya. "Maafkan aku Reval ini bukan keeinginanku. Aku senang kamu menghubungiku, aku juga merindukanmu Reval. Maafkan aku .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status