Share

Bab. 118. Mati saja kamu

"Kita tunggu di sini saja. Aku ingin menunggu Marsya." Reval duduk di kursi.

"Baik, Tuan." Farhan ikut duduk di samping Reval.

Beberapa menit kemudian Garvin berjalan sambil menarik tangan Marsya. Dia melewati Reval dan Farhan yang sedang duduk dan sama sekali dia tidak menyadari adanya mereka.

"Marsya!" Reval bangun dari duduknya. "Kenapa dia membawa Marsya seperti itu?" kesal Reval, "Kita ikuti dia! Awas saja kalau dia macam-macam!" Reval berjalan mengikuti Garvin secara pelan agar Garvin tidak mengetahuinya.

"Hati-hati Tuan jangan sampai Mr. Garvin tahu kita mengikutinya."

"Hhhmmm." Reval berjalan sambil memicingkan matanya.

Reval kemudian berhenti dan memperhatikan Garvin yang sudah berada di depan mobil. "Berengsek! Kasar sekali dia!" Reval mengepalkan tangannya lalu melangkah.

"Tuan ... jangan gegabah. Kita lihat saja dulu. Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status