Share

Hati yang Sakit

Pria itu masih memandang Aisyah yang panik. Tubuhnya mendadak lemas, kakinya belum hilang dari rasa gemetaran.

“Kamu yakin tidak apa-apa?”

Aisyah menggelengkan kepala lagi. Aisyah merasa tidak harus menanggapi lebih serius. Saat ini dia hanya ingin segera sampai ke hotel dimana Rahman rapat. Jika telat maka akan berdampak buruk bagi banyak orang.

Ternyata kita tidak bisa mempercayai orang begitu saja. Rahman tidak boleh lengah. Aisyah tidak mempedulikan pria yang hampir saja menabraknya, dia melanjutkan jalannya dengan kaki pincang. Berharap ada taksi yang lewat.

“Nona, biar saya antar. Ke mana Anda akan pergi?” pria itu dengan sukarela menawarkan pertolongan.

Aisyah berpikir sejenak, jika dia tidak mengambil kesempatan baik itu maka bisa saja Rahman dalam masalah besar. Akhirnya Aisyah memutuskan untuk menerima tawaran pertolongan dari pria yang masih asing.

“Baiklah, tolong antarakan saya ke hotel Dahlia.”

Pria itu menatap ma

Anung DLizta

Dear pembaca yang baik hati jangan lupa, like, rating, dan vote yah. Terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
imam syafii
sebelum kabar gembira ada konflik dulu yang mesti dilewati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status