Share

Kecelakaan

Shelin merapikan meja kerjanya dan siap-siap untuk pulang. Dia melihat pesan di layar hand phonenya. Meski sedikit menggerutu dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu pak Darto menjemputnya.

            Shelin menarik kedua tangannya ke belakang untuk mengurangi rasa nyeri di punggungnya. Ternyata hari pertama bekerja di kantor lumayan membuat energinya terkuras. Pekerjaan yang menumpuk setelah kepergiaan sekretaris Rahman tanpa kabar.

            Membunuh jenuh menunggu pak Darto datang menjemput, Shelin bermain game di hand phone, sampai-sampai dia tidak sadar ada OB yang sudah berdiri di depan mejanya.

            “Mba Shelin…” suara OB itu tidak sampai ke telinga Shelin karena terlalu asyik nge-game.

            “Mba Shelin…”

Anung DLizta

Jangan lupa, like, koment, dan votenya ya, dear pembaca yang budiman. Terima kasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status