Share

Keusilan Suamiku

Pov Aisyah

            Ku atur napas setelah sampai di atas. Sambil berjalan menuju ke posisi dimana Bilal sedang duduk anteng bermain dengan mainannya. Kubalikkan badan sedikit melototi wajah suamiku yang kelihatan tidak berdosa.

            “Mas, kamu manggil aku ada apa?” tanyaku serius.

            “Ini sudah habis ya, sayang?” Rahman melihatkan botol minyak telon.

            Tatapannya juga begitu aneh atau hanya aku yang overreacting. Akupun menarik napas lebih panjang dan menghempaskan pelan. Aku kira terjadi sesuatu dengan Bilal. Botol yang kosong kuganti dengan yang baru.

            Kucium badan Bilal, sudah wangi minyak telon. An

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status