Share

63. Tempat Baru

Inamah berdiri di depan sebuah bangunan besar yang menjulang tinggi. Dari tempat ia menjejakkan kaki, bangunan di depannya itu terlihat seperti huruf U yang mengelilingi halaman berumput. Tempat yang begitu banyak menyimpan kenangan hidupnya. Tempat ke dua setelah ia menyebut kata rumah.

Pondok Pesantren As Salam.

Letaknya persis di perbatasan antara Kota Surabaya dan Kota Gresik. Dekat dengan jalan besar hingga akses untuk menjangkaunya tidaklah susah. Masa remaja Inamah banyak sekali dihabiskan di tempat ini. Tempat ia mengenyam pendidikan juga mendalami ilmu agama.

Bersama dengan santriwati yang lain.

Segaris senyuman terlukis di bibir Inamah. Wajah yang dipayungi penuh luka itu mencoba menyamarkan perih dalam hati.

Tidak dipungkiri. Selama dua hari meninggalkan rumah Bram, Inamah masih berharap suaminya itu menghubungi nomornya. Setidaknya bertanya kabar tentang Kia, begitu. Namun, hingga kepergiannya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status