Share

Bab 21

"Sudah, tidak apa-apa, ini hanya luka kecil saja." Tolak Abah tak kala Rani akan meminta lelaki itu untuk dirawat di rumah sakit.

"Sudahlah Abah, Abah menurut saja," sahut Rani dengan nada lesu. Kesedihan tergambar dari wajah Rani.

"Tapi apa sudah jauh lebih baik, Ran!" sahut Abah.

Dokter memang meminta Abah untuk dirawat saja di rumah sakit hingga beberapa hari ke depan. Karena luka pada kaki Abah cukup serius. Tapi lelaki itu bersikukuh untuk pulang dan menjalani rawat jalan saja. Sebenarnya Rani tahu apa yang menjadi alasan lelaki itu, semua tidak lebih karena ketidak mampuan ekonomi Abah.

"Iya, Ran, biar Abah dirawat di rumah saja." Wanita yang duduk di samping Abah menimpali ucapan Rani.

Lelaki berseragam putih yang duduk pada bangku di depan Abah dan Umi menatap pada Umi dan Abah serta Rani saling bergantian.

"Tapi, Umi, kata dokter kan Abah harus dirawat dulu. Setidaknya sampai luka di kaki Abah itu lebih baik," desak Rani.

Abah dan Umi bungkam. Pasangan suami istri itu sesaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eman bukal
koin.a masih kemehalan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status