Share

Bab 28

Tubuh Asma dibasahi oleh peluh. Ia semakin gusar karena sudah setengah jam yang lalu belum ada satupun dokter ataupun suster yang keluar dari ruang ICU tempat Abah dilarikan beberapa saat yang lalu. Bahkan lampu yang berada di atas ruangan itupun masih menyala. Menandakan jika masih dilakukan tindakan di dalam ruangan.

"Sabar Asma!" lirih Ustaz Azhar yang duduk di samping Asma. Hanya lelaki itulah yang menemani Asma saat ini. Karena Umi kembali jatuh pingsan. Sementara Rani, tidak ada satupun orang yang memberitahukan kepadanya kejadian Abah yang mendadak terkena serangan jantung.

"Tapi aku takut, Ustaz!" ucap Asma menatap dengan netra berkaca-kaca. Tubuhnya gemetaran, menahan ketakutan.

Lelaki yang duduk di samping Asma menjatuhkan tatapan teduh. Meskipun ia tahu jika wanita itu kini sedang dilanda kegelisahan dan ketakutan yang amat sangat.

"Kita doakan saja, semoga Abah dalam keadaan baik-baik saja," ucap Ustaz Azhar berusaha untuk memberikan energi positif pada Asma.

"Amin, Ust
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
yanti rosdiyanti
kalo asma masih baik sama wisnu ,fix asma bodoh .
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Wisnu brengsek jg, ninggalin istri tanpa alasan. Suami pembohong, kasihan Asma. Semoga kebohongan Wisnu cepat terungkap.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status