Share

Bab 32

Asma berlari tergopoh-gopoh menuju rumah yang berada di belakang Umi. Matahari memang sudah naik tinggi, tapi ia yakin jika Ustaz Azhar masih ada di rumah. Karena di setiap hari Jumat lelaki itu akan datang ke pondok pesantren di saat sore hari.

"Ustaz, ustaz Azhar!" teriak Asma di depan pintu rumah Ustaz Azhar dengan nada memburu, tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu. Ia mengetuk pintu rumah Ustaz Azhar dengan keras.

"Asma, ada apa?" ucap wanita yang muncul dari balik pintu rumah. Ia terkejut melihat kedatangan Asma.

"Bu, di mana Ustaz ...!"

Belum sempat Asma menyelesaikan kalimatnya lelaki yang mengenakan celana panjang longgar dan kaos ketat berwarna hitam muncul dari dalam kamar.

"Ustaz, ustaz harus membantu saya!" seru Asma dengan nada memburu pada lelaki yang baru muncul itu.

"Ada apa, As?" Ustaz Azhar segera berjalan menghampiri Asma, memasang wajah panik.

"Rani, Ustaz, Rani!" cetus Asma memburu.

Kerongkongan Asma seperti tercekik, ia tidak bisa menceritakan hal yang terja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status