Share

Bab 24

Hari berganti Hari, tapi lelaki itu juga tidak juga kunjung kembali. Bahkan ia meninggalkan Asma sudah cukup lama, tanpa kabar tak sama seperti dulu. Lelaki bernama Hamzah itu juga tidak kunjung datang menemui Asma, untuk sekedar mengatakan jika Wisnu kini sedang berada di suatu tempat atau memberikan uang sama seperti dulu.

"Kemana kamu Bang?" lirih Asma semakin cemas. Netranya menatap pada langit juga yang kebetulan tidak mendung.

Asma membuang nafas berat, menenggelamkan wajahnya pada kesedihan. Bukan karena Wisnu yang tidak meninggalkan uang untuknya saat ia pergi, melainkan karena Wisnu yang tidak kunjung kembali. Membaut Asma semakin dilanda kegelisahan dan kerinduan yang teramat dalam.

"Asma!"

Suara panggilan itu mengalihkan tatapan Asma pada seorang wanita yang muncul dari anak tangga jalan setapak menuju rumahnya yang terletak di lereng perbukitan.

"Umi!" ucap Asma sedikit terkejut melihat kehadiran wanita yang tidak lagi muda itu. Ia segera bangkit dan menghampiri Umi.

"Ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eman bukal
koin.a kemehelan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status