Share

BAB 77 : Sedih Di Tahun Yang Sama

Beberapa hari berlalu dengan cukup tenang, namun tidak dengan hari ini.

Hari Jumat yang membuat Aruna cukup gelisah.

Sudah sejak beberapa jam lalu ia membolak-balik buku resep yang kemarin ia beli. Masih bingung menentukan masakan apa yang ingin ia sajikan malam ini untuk Maira dan Brahmana.

Aruna sudah mengatakan akan melaksanakan permintaan Brahmana malam ini.

“Kak Una, masih bingung ya?” Maira bertanya dengan kepala dimiringkan ke kanan.

Pipi kanannya yang gembil sedikit tertekan oleh tangan yang menopang pipi itu, menimbulkan kesan yang benar-benar menggemaskan.

“Emm… Ya.” Tanpa mengalihkan pandangannya pada lembar demi lembar buku resep itu, Aruna menjawab.

“Kenapa kak Una gak bikin makanan kesukaan kak Una aja?”

Aruna terhenti.

Kepalanya terangkat dan menurunkan tatapannya pada gadis kecil di hadapannya.

“Makanan kesukaan kak Una?” ucap Aruna membeo.

“Iyaa.. Mai juga pengen tau makanan favorit kak Una.” Maira mengerjapkan kedua mata bulat dan besarnya. “Ayah juga pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Puri
duuh jadi ikutan sedih lihat maira dan Aruna sedihh hiks...maira & Aruna semangat yaa ..buat author semangat trus untuk membuat bab selanjutnya dan semoga Sehat2 selalu Thorr Aamiin...
goodnovel comment avatar
Joy
semangat Aruna dan Mairaa... semangat jg authornyaa
goodnovel comment avatar
arbytuari
Baiklah. Akan sabar menunggu bab selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status