Share

Si Pengacau Acara

Lagi-lagi seluruh tamu undangan yang berada di sana mengalihkan perhatian mereka ke arah Alin yang baru saja mengucapkan kalimat itu. Rendra merasa terhina dengan ucapan Alin meski kenyataan itu benar adanya.

“Mentang-mentang punya perusahaan besar, sekarang kamu jadi semakin sombong saja, Lin. Apa kau lupa jika selama kita menjalin hubungan dulu akulah yang selalu mewujudkan semua keinginanmu? Dasar manusia tidak ingat balas budi,” cerca Rendra.

“Biar kuingatkan jika kau lupa, Rendra. Selama kita menjalin hubungan dulu bukan kamu yang keluar uang melainkan aku. Aku yang terus mengeluarkan uang demi lelaki tidak tahu diuntung seperti kamu. Harusnya kamu malu dengan sikapmu selama ini, tapi kamu tidak pernah bisa menyadari kesalahanmu walau Tuhan sudah berulang kali menegurmu!” jawab Alin dengan lantang.

“Lin, kenapa kamu jadi sekasar ini sekarang? Setelah menikah dengan seorang konglomerat sikapmu jadi berubah. Kamu bukan Alin yang dulu kukenal,” ucap Rendra berdrama.

“Aku memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status