Share

33

Pagi ini wajah Candra tampak ceria, dia sudah tampak rapi juga bersih. Tidak lupa menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuhnya.

Senyum menghiasi wajahnya sambil mematut dirinya di cermin, setelah selesai dia menuju meja makan untuk sarapan.

“Wah, rapi banget, Pak. Mana wangi lagi, jadi ngantor hari ini?” tanya Bi Murni sekaligus memuji penampilan Candra.

“Jadi dong, Bu. Biar aku punya uang,” jawab Candra.

Lelaki itu bergegas menuju kantor Juan usai dia menuntaskan sarapan, dia tidak ingin bosnya menunggu terlalu lama.

Tiba di kantor Juan, ternyata si empunya perusahaan belum tiba hingga diminta untuk menunggu di ruang tunggu. Tidak sampai lima belas menit Juan tiba dan dia menyambut dengan hangat layaknya karyawan.

“Jangan formal begitulah, gak asik,” tepis Juan.

“Gak bisa, Pak …, ini kan kantor, jadi harus profesional,” tolak Candra.

Juan mengantarkan Candra ke ruangan di mana dia kan bertugas, ternyata ruangannya tidak terlalu jauh dan Candra bisa mengamati gerak gerik atasannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status