Share

34

“Kok rumahku rame bener? Ada apa? Parkir di sini aja deh,” gumam Candra.

Suara teriakan serta kehebohan terjadi. Sesekali terdengar suara memaki juga.

“Huuuu, arak keliling komplek!”

“Usir dia!”

Kerumunan warga semakin ramai, tampak Mulyadi dan Pak RT kewalahan menenangkan suasana yang semakin memanas.

Perasan Candra semakin tidak nyaman, jantungnya berdegup kencang dan wajahnya tampak sangat khawatir.

Candra susah payah menyeruak hingga sampai ke teras rumahnya, tampak olehnya Riana dengan tubuh dililit selimut dan seorang lelaki bertelanjang dada menunduk.

“Maaf, ada apa ini, Pak RT?” tanya Candra dengan raut bingung.

“Tenang, Pak Candra, Mul, ambil minum dulu. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, pemilik rumah sudah datang. Mohon kembali ke rumah masing-masing dan jangan membuat keributan,” cakap Pak RT dengan tegas.

Warga bersungut-sungut dan perlahan kembali ke ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status