Share

Jihan, Aku Ingin Tidur

"Namamu Jihan kan?"

Jihan yang semula sibuk menyuapi Bella saja, perhatiannya langsung teralihkan pada wanita berwajah jutek tadi. Jihan memilih tersenyum.

"Benar," sahutnya.

Wanita ini menyeringai. "Kau mengenal Darren di mana? Permalam kau dibayar berapa?"

Seketika senyum di wajah Jihan langsung luntur. Jika saja wanita yang baru saja bicara dengannya hanya orang asing, maka Jihan akan menegur. Sayangnya ... wanita ini bagian dari keluarga Darren dan Jihan tak ada keberanian sama sekali. Hingga Jihan tersentak saat tangannya digenggam oleh Darren.

"Luna, jangan keterlaluan bisa? Aku setuju ke sini bukan hanya ingin mengenalkannya pada keluarga, tapi juga membantu bisnis suamimu yang terancam bangkrut ini," sungut Darren membuat Jihan membisu dengan pandangan takjub.

"Membantu? Bukankah itu memang sudah sewajarnya, sebab Daniel kan kakakmu," sahut wanita yang ternyata bernama Luna, tapi nampak tak takut meski berhadapan dengan Darren.

Bahkan perdebatan terus saja berlanjut, bukan han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syaza Liyana
saya suka sekali ceritany,membuat Sye merasa bahagia walaupun sesaat,tpi kadang ii Sye tak suka degn ibu Shela die berlagak sekali yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status