Share

Tanpa Iri Dengki

Meski sudah diusir. Tapi baik Akio mau pun Abian tetap duduk di kursi masing-masing. Karena kesal, Darren benar-benar tak menyahut semua pertanyaan yang dilontarkan oleh Abian. Bahkan ketika Akio dan Abian saling bicara satu sama lain, Darren hanya mendelik kesal.

"Jadi, pak Aksa kali ini akan benar-benar dihukum? Dia tidak akan dibebaskan lagi kan?" tanya Abian dengan penasaran.

"Ya begitulah. Atas persetujuan dari nyonya Stella, untuk tidak ikut campur. Maka, tuan Aksa akan tetap dihukum," sahut Akio.

"Tapi, aku tidak mendengar pemberitaan mengenai penangkapan pak Aksa?" Dahi Abian mengerut karena heran.

"Tuan Aksa memang tidak dipenjara. Tapi, dia dikirim ke negara New York."

Abian menunjukkan wajah terkejut. Bahkan tubuh ikut bereaksi dengan langsung berdiri dari duduk. Di mana-mana pelaku penusukan, juga membeli bom untuk kepentingan pribadi tentunya akan dihukum seberat-beratnya. Tapi, Aksa justru tetap hidup bergelimang harta di negara orang.

"Kenapa pak Aksa malah dibiarkan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status