Share

Lebih Dari Ini

Agath yang baru saja hendak memanggilnya langsung saja mengatupkan bibirnya sambil berjalan menghampirinya. Tidak hanya itu saja, dia juga duduk sambil memandangi wajah Dirga yang begitu tampan. Bibir mungil Dirga terus menggugah selera. Bagaimana tidak, warnanya yang merah bak kelopak bunga mawar itu terus saja menggiurkan hingga membuat Kanza berulang kali menelan salivanya kasar.

"Kenapa wajahmu begitu tampan di saat tidur seperti ini, Ga," ucapnya menatap Dirga begitu dalam.

Semakin lama Agatha semakin damai memandangi ketampanan Dirga hingga dia lupa bahwa saat ini pria itu sudah membuka matanya dan merasa heran dengan cara Agatha yang terus meliriknya. Dirga yang telah bangun langsung mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi ke wajah Agatha dan sentuhan lembut menempel di bibirnya.

Cup!!

Sentuhan itu sungguh menggetarkan jiwanya bagaikan sebuah sengatan listrik yang membuat Agatha tidak bisa berkutik lagi dan menikmati sentuhan itu.

BRAKK!!

Terdengar suara dokumen ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status