Share

Part. 15

“Non ... tunggu,” panggil Kala cukup terengah. Dirinya sedikit kerepotan dengan bekal permintaan nona mudanya itu. Sebelum berangkat, Shery ingin nasi gulung dengan slice daging panggang. Persis seperti saat menu sarapan itu tersaji khusus untuk sang nona.

Sementara begitu memasuki area mall yang elite ini, gadis itu setengah berlari. Katanya sudah tidak sabar bertemu Abyan. Padahal sepanjang jalan gadis itu memastikan kalau Abyan bukan anak reseh dan berisik. Karena Sheryl tidak mau berkenalan dengan anak tipe seperti itu. Gemas Kala dibuatnya karena beberapa kali dijelaskan, seolah gadis itu tak percaya.

Kini, justru anak itu yang terlihat sangat bersemangat. Sheryl tertawa riang dan menunggu pengasuhnya agar langkahnya sama. “Aku enggak sabar, Mbak.”

“Tapi jangan lari. Mbak khawatir kalau Non terjatuh, gimana?”

 Sheryl mengerjap pelan, seulas senyum ia beri pada Kala. Lalu dalam sekali gerak ia telah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status