Share

Part. 20

"Kamu memangnya enggak tidur, Sa?" tanya Kala penasaran setelah menjawab salam dari sahabatnya. Di ujung sana, suara kekehan Risa terdengar. Padahal yang diinginkan Kala malam ini adalah sendiri menikmati bintang.

"Mas Irsyad dinas keluar kota, Abyan sudah tidur. Jadi aku gangguin kamu aja, lah."

Kala menggeleng heran dengan jawaban Risa.

"Gimana tadi interviewnya?"

Wanita berambut sebahu itu sudah yakin akan ada sesi lanjutan interogasi mengenai pekerjaan yang baru saja ia lamar tadi siang. Kala menjelaskan dengan nada datar bagaimana proses tadi terlewati. Belum-belum Risa sudah sangat amat bersemangat dengan hasilnya. Kala hanya mengulum senyum mendengar Risa. Menurut sahabatnya itu, ijazah yang Kala punya harus digunakan lebih dari sekadar menjadi pengasuh. Toh, dari awal pekerjaan ini hanya sebatas batu loncatan. 

"Semoga aja kamu bisa diterima di sana, ya. Untuk pengalaman kamu juga."

Kala memilih diam,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status