Share

Bab 121

Lilla kembali ke kamar Moonela dengan suasana hati yang buruk. Dia mendapati Moonela sedang duduk di sofa sambil melamun.

Begitu mendengar suara pintu ditutup, Moonela baru tersadar dari lamunannya. Dia menatap Lillia sambil bertanya, "Apa yang dia katakan?"

"Dia bilang akan menyuruh Nikita minta maaf dan kita tetap mengikuti aturan seperti biasa. Tapi, aku nggak ingin melewatkan masalah ini begitu saja," jawab Lillia yang duduk di sebelah Moonela. Mata indahnya tampak dingin.

Moonela bertanya lagi, "Kamu ingin melawan Nikita? Kalau begitu, apa Claude akan membalas dendam kepada LMOON nanti?"

"Moonela, aku rasa kita diinjak-injak oleh Claude dan Nikita karena terlalu takut pada hal ini. Terus-menerus mengalah nggak akan mengatasi masalah," sahut Lillia dengan tenang.

Moonela berangsur menjadi tenang, lalu berucap dengan lirih,"Yang kamu bilang benar."

Lillia menyahut, "Kita tunggu hasilnya keluar dulu. Sesudah itu, kita akan menjalankan rencana. Tapi, kamu harus membuat persiapan menta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status