Share

Bab 129

Tampak Bugatti berhenti di depan Lillia. Kemudian, Lillia menghampiri dengan ekspresi tenang. Setelah pintu dibuka, dia menatap Claude dan bertanya, "Kamu nggak pulang?"

"Masuk," sahut Claude dengan nada bicara tidak sabar.

Lillia pun masuk. Begitu pintu mobil ditutup, Claude sontak meraih pergelangan tangannya. Lillia yang hendak melepaskan diri pun bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Tatapan Claude tampak luar biasa dingin. Dia menatap Lillia lekat-lekat tanpa berbicara, membiarkan Lillia berangsur tenang.

Ruang di dalam mobil sangat sempit. Cahaya dari lampu pinggir jalan menyinari masuk. Raut wajah Claude yang suram tampak bertolak belakang dengan lingkungan luar yang terang benderang. Hal ini pun membuat auranya tampak makin mengerikan.

Jantung Lillia sontak berdetak kencang. Dia menatap Claude sembari menggigit bibirnya. Sementara itu, Claude menyadari wanita ini agak takut padanya. Dia meregangkan genggamannya dan bertanya, "Kalian bahas pekerjaan apa tadi?"

"Memangnya aku harus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status