Share

Bab 130

Bibir Claude mencium leher putih Lillia, sementara tangannya juga mulai beraksi. Namun, Lillia tidak menolaknya. Gairahnya telah terpancing oleh ciuman tersebut.

Lillia menatap pria yang ada di depannya, lalu bertanya dengan suara gemetar, "Kenapa kamu mengenakan setelan putih hari ini?" Akan tetapi, Claude hanya mencium bibirnya tanpa menjawab apa pun.

Keesokan paginya, Claude telah pergi saat Lillia bangun. Setelah mandi, Lillia pun keluar dari kamar. Ohara yang kebetulan sedang membersihkan daun bawang di ruang tamu menoleh ke arahnya, lalu bertanya, "Claude sudah pergi sejak tadi. Dia bahkan nggak sarapan. Apa kamu membuatnya marah semalam?"

"Nggak. Hari ini, aku akan menemui kakek dan nenek Claude. Nenek nggak perlu menyiapkan makan siangku," jawab Lillia sembari berjalan ke dapur.

Ohara pun mengiakan. Ketika Lillia membawa sarapan dari dapur, Ohara berpesan, "Aku membuat beberapa bakpao dan pangsit untuk kalian. Simpan saja di freezer. Nanti, kalau kalian lagi malas masak, panas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status