Lillia tidak berbicara. Dia harus menunggu perbincangan Claude dengan Periwinkle besok. Moonela menyadari Lillia tidak berbicara. Dia pun berkata, “Kita bicarakan lagi setelah nominal pajak yang harus disetorkannya keluar. Sekarang kita makan di rumahmu, ‘kan? Untuk apa bahas masalah pekerjaan?”Louis tersenyum tipis. “Oke, kita jangan bahas masalah pekerjaan lagi.”Mobil melaju beberapa saat, lalu berhenti di depan lampu merah. Pada saat ini, tetiba Lillia berkata, “Aku suruh Moonela untuk memasang kamera tersembunyi di kamar Kelly. Aku sudah berpikir selama 2 hari ini. Aku merasa perbuatanku ini nggak benar.”Louis masih belum merespons.Moonela menatap Lillia dengan sangat kaget. Dia sungguh tidak menyangka Lillia akan menanggung akibat dari perbuatannya. Dia menggigit erat bibirnya, menoleh menatap Lillia dengan tatapan bingung.Louis terdiam beberapa saat. Setelah lampu hijau, Louis baru bertanya pada Lillia, “Apa kamu masih punya bias dengan Kelly?”“Gimana aku menjelaskannya ya
Usai mendengar, ujung bibir Louis melengkung ke atas. “Apa kesanku di hatimu sebagus itu?”“Kamu itu cowokku. Kalau kamu nggak ada kesan bagus di hatiku, apa mungkin aku akan pacaran sama kamu?” ucap Moonela dengan tersenyum.“Jadi, kamu lebih suka sama aku atau Kenneth?” Louis masih cukup keberatan dengan mantan pacar Moonela.Suasana kasmaran di dalam mobil seketika dihancurkan oleh pertanyaan Louis. Moonela langsung mendorong Louis dengan sedikit marah. “Apa kamu nggak tahu pantangan terbesar dalam pacaran itu adalah mengungkit masalah mantan?”“Aku nggak punya mantan. Aku hanya punya kamu sekarang dan juga di masa depan,” balas Louis dengan sedikit bersedih.Moonela melihatnya. “Apa kamu merasa rugi?”“Bukan, aku hanya merasa Kenneth nggak pantas untuk bersamamu. Aku masih nggak habis pikir kenapa kamu bisa menyukainya,” ucap Louis dengan nada kesal.Moonela menjilat bibirnya, lalu mendekati telinga Louis. “Dia masih muda dan pinggangnya kuat.”Wajah Louis langsung merona. Dia memi
Masalah selalu terjadi di luar rencana. Setelah kembali ke perusahaan, Lillia menyusun rencana menyogok Kenneth esok hari. Pada saat ini, dia menerima pesan masuk dari Claude. Dia memberi tahu Lillia terjadi sesuatu dengan Keluarga Jaspal. Lillia disuruh untuk membaca Instagram.Lillia membuka aplikasi Instagram, lalu membaca berita yang sedang viral.[ Moonela dari Perusahaan LMOON memasang kamera tersembunyi di kamar Kelly Jaspal. ][ Rekaman video putri Keluarga Jaspal terekspos. ]Lillia mengeklik postingan itu, lalu tampak rekaman video kamar Kelly. Kelly sedang dalam keadaan tertidur. Semuanya terekam dengan sangat jelas. Bahkan, tampak juga terusan tidur Kelly sedikit terbuka, menampakkan bagian pahanya. Seandainya Kelly sengaja kali ini, itu berarti dia sudah memantapkan diri untuk menghadapi mereka berdua. Belum sempat Lillia selesai melihat video itu, dia menerima panggilan masuk dari Claude.Lillia mengangkatnya. “Apa masalah kamera tersembunyi akan berpengaruh terhadap re
Mereka berdua berjalan keluar Gedung Periwinkle. Claude bertanya pada Lillia, “Berapa banyak uang yang sudah kamu persiapkan?”“Totalnya hanya sekitar 400 miliar saja,” balas Lillia.Claude mengangguk. “Kita bicarakan lagi setelah nominal kekurangan setor pajak keluar.”“Terima kasih, Claude.” Semalam Lillia masih perhitungan dengan Claude. Hari ini dia malah mengucapkan terima kasih dengan tulus kepadanya.Hidup memang …. Sepertinya Lillia masih tidak cukup berpengalaman dalam dunia bisnis.“Masih terlalu awal untuk berterima kasih. Mengenai masalah Moonela, hanya bisa diatasi dari Kelly. Kita tunggu dulu apa yang ingin dia lakukan,” balas Claude. Dia mengangkat tangan untuk melihat jam tangannya. “Sudah malam. Pulanglah dan istirahat. Besok jam 5 pagi, kita akan ada pekerjaan baru.”Sekarang Lillia hanya bisa mengikuti apa kata Claude saja. “Oke.” Lillia merasa dirinya sangat gagal. Akhirnya dia mengakui kemampuan Claude.Sepertinya Claude tahu apa yang ada di benak Lillia. Tetiba di
Perusahaan mereka malah ingin berseteru dengan LMOON. Pasti akan ada yang dikorbankan dalam masalah mereka. Hanya pemegang saham besar saja yang masih berharap situasi bisa berbalik ….Hanya saja, selama beberapa tahun ini mereka sudah menyuntikkan dana besar kepada Perusahaan Periwinkle. Mereka juga sudah kehabisan akal sekarang.“Aku bersedia!” Salah seorang pemegang saham beruban bersuara. Kemudian, dia berkata pada yang lain, “Setelah mengambil uang, kita bisa berpamitan dengan Periwinkle.”Setelah semua orang setuju, Lillia pun menyerahkan surat perjanjian kepada Kenneth.“Coba kamu lihat, apa ada masalah? Kalau nggak ada masalah, kamu bisa tanda tangan.”Kenneth mengambilnya, lalu membaca dengan saksama. Beberapa pemegang saham mendekatinya untuk ikut membaca isi perjanjian.Selesai membaca, Kenneth pergi memfotokopi kontrak.“Apa Bu Lillia benar-benar merasa Periwinkle masih bisa diselamatkan?” Saat luang, pemegang saham beruban itu bertanya.“Aku merasa aku bisa melakukannya. A
Lillia membawa kabar gembira ini ke LMOON. Namun, dia tidak menyangka Ohara sudah menunggunya dari tadi. Begitu melihat kepulangan Lillia, air matanya langsung menetes.“Tadi Moonela dibawa pergi pihak kepolisian. Katanya dia telah melanggar hak privasi siapa gitu …. Gimana sekarang? Apa yang terjadi?” Ohara menarik lengan pakaian Lillia sembari menangis.Lillia menepuk-nepuk pundak Ohara. “Ada sedikit salah paham dengan Keluarga Jaspal. Aku akan segera cari tahu.”“Kamu harus cari tahu masalah ini sampai jelas. Moonela itu juga cucuku …. Dia nggak boleh hidup menderita di dalam sana,” kata Ohara sembari melepaskan lengan pakaian Lillia.“Aku pasti nggak akan biarkan dia hidup menderita,” balas Lillia.Lillia menelepon untuk mengajak Louis ketemuan. Ohara pun segera menghubungi Claude. Dia bersembunyi di dalam kamar, lalu bertanya pada Claude mengenai apa yang terjadi dengan Moonela.“Dia memasang kamera tersembunyi di dalam kamar Kelly. Siapa sangka Kelly sudah menyusun jebakan untukn
Ohara juga tidak bisa membantu mengatasi masalah Claude. Hal itu bersangkutan dengan hubungan kedua orang. Sebelumnya Ohara pernah mendesak Lillia untuk melahirkan, alhasil terjadi salah paham itu. Semua ini bisa terjadi juga gara-gara Ohara.Claude berusaha untuk menenangkan Ohara, lalu mengantarnya kembali ke LMOON. Saat berdiri di depan pintu LMOON, Claude menelepon Kelly.Panggilan terhubung, Claude berkata dengan dingin, “Ayo kita bicara di luar.”“Apa kamu ingin membahas masalah Moonela? Kalau demi masalah itu, aku rasa nggak usah.” Kali ini sepertinya Kelly sudah membulatkan tekadnya.Claude juga tahu apa tujuan Kelly berbuat seperti ini. Setelah Edward kembali nanti, Kelly pasti akan membuat Edward “menguliti” Moonela.Setelah terdiam beberapa saat, Claude pun berkata, “Kelly, terkadang berbuat sesuatu ada batasnya.”“Aku nggak ngerti apa yang lagi kamu katakan. Dari dulu, aku sangat menghormati Lillia. Hanya karena salah pa ….”“Cukup! Kalau kamu nggak ingin ketemuan, aku akhi
Setelah Louis pergi, Lillia duduk di kafe dalam waktu lama. Pada akhirnya, dia memilih untuk menelepon Hans.“Bu Lillia, ada masalah apa?” Panggilan tersambung, kemudian terdengar suara tawa Hans.“Apa kamu tahu masalah pernikahan bisnis Claude dengan Keluarga Jaspal?” Suara Lillia terdengar lara.Masalah sudah berkembang hingga tahap seperti ini. Sepertinya tidak ada yang bisa melarikan diri lagi.Setelah mendengar pertanyaan Lillia, awalnya Hans merasa kaget. Setelah itu, dia pun mengerti kenapa Claude berbuat seperti itu.“Ergh, berhubung kamu sudah mendengarnya, seharusnya kabar itu nyata,” balas Hans.Lillia berpikir, ‘Bahkan Hans saja nggak tahu …. Sebenarnya apa yang lagi dipikirkan Claude?’“Menurutmu, apa yang lagi dia rencanakan? Apa masalah ini nggak bisa diselesaikan dengan cara lain?” Lillia merasa agak marah. Kenapa Claude malah mengorbankan dirinya sendiri?Hans berkata dengan terbata-bata, “Mungkin dia takut setelah bos besar Keluarga Jaspal turun tangan, LMOON pun akan