Share

Bab 76

Setelah berbunyi, lift berhenti di lantai tempat Lillia dan Claude berada. Adelio berencana memapah Lillia keluar dari lift, tetapi Claude tiba-tiba berkata, "Aku tinggal di sebelah kamarnya, jadi serahkan dia kepadaku. Kamu bisa naik lift ini turun saja."

Lillia menatap ke arah Claude sebentar.

Melihat ekspresi Claude yang dingin dan memikirkan interaksi dengan Lillia sebelumnya membuat kehebohan di daring, Adelio langsung tersadar dan segera melepaskan pergelangan tangan Lillia.

"Kalau begitu, aku pergi dulu," kata Adelio kepada Claude dengan sopan.

Claude mendekat dan memapah Lillia. Setelah merespons dengan cuek, dia memapah Lillia keluar dari lift dengan ekspresi dingin.

Begitu keluar dari lift, Lillia berencana untuk mendorong Claude pergi, tetapi Claude malah menggenggam pergelangan tangannya dengan tatapan yang dingin. "Kenapa? Aku sudah merusak rencanamu menggoda pria muda, jadi kamu marah, ya?"

Ekspresi Lillia terlihat dingin, tetapi dia tidak membantah Claude juga. "Terserah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status