Share

Terluka

Menangislah bila itu membuatmu lega dan cepat menghilangkan duka. Namun, ingatlah setiap tetes air matamu menyirami benih-benih kebahagiaan masa depanmu.

(Aisyah – Dicintai Kakak Ipar 2)

***

Aisyah masih tercengang dengan ekspresi yang ditunjukkan Lucky padanya.

“Coba jelaskan maksud semua ini, Mas?”

“Kurang jelas apanya? Kamu punya mata dan bisa melihat sendiri. Di sini ada tenda pernikahan dan kamu bisa melihat jelas siapa pengantinnya di sini,” ucap Lucky dengan senyum mengejek. Begitu juga wanita cantik yang ada di sampingnya yang memakai atribut pengantin.

“Terus bagaimana pernikahan kita, Mas?”

“Terserah kamu, mau batal, silakan! Mau lanjut, juga silakan! Namun, aku tidak bisa menikahimu secara hukum. Aku hanya bisa menikahimu secara sirri,” ucapnya sombong.

Plaaak!

Aisyah menampar Lucky dengan kerasnya sehingga para tamu melihat ke mereka.

“Berani-beraninya kamu menamparku di depan tamu undanganku,” ucap Lucky marah.

“Itu belum cukup untuk memberi pelajaran pada laki-laki penge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status