Share

Mereka Pasti Anakku

Zayn menoleh, melihat Mila yang berjalan menjauh dengan sebelah sandal jepit yang dipakainya karena sebelahnya lagi sukses menghantam kepala Zayn.

“Untuk wanita kalau bukan, aku akan balik melemparnya dengan granat,” gumam Zayn.

Lelaki itu meraih celana yang tergeletak di ranjang dan memakainya, tadi malam Zayn merasa sangat kegerahan jadi sampai membuka semua pakaiannya kecuali segitiga pengaman. Baginya dilihat seperti itu sudah biasa jadi ia tidak merasa malu.

Zayn lupa jika sekarang ia berada di kampung, bukan di kota apalagi luar negeri yang bisa bebas melakukan apapun. Di sini ada norma-norma yang harus diikuti.

“Andre! Kenapa kamar mandinya seperti ini?”

Andre yang sudah rapi itu buru-buru menghampiri Zayn yang kini masih berdiri di ambang pintu.

“Seperti ini bagaimana?” Kening Andre berkerut.

“Bagaimana carannya aku mandi? Tidak ada shower!”

“Lah, ini ada ember, ada gayung. Airnya tinggal dibuka dari sini.” Andre memutar kran air agar ember menjadi penuh.

Zayn meringis, “Mandi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status