Share

63. Merasa Gagal

Suara tangis bersahutan terdengar samar, percakapan antara beberapa orang pria pun membaur memenuhi ruangan. Netra yang terpejam rapat seakan dilapisi lem, enggan terbuka. Terasa begitu berat.

Belum lagi pusing menyerang kepala, nyeri di sekujur badan makin menyiksa. Tulang belulang serasa terlepas dari persendian, tak ada tenaga tersisa. Jangankan untuk sekadar mengubah posisi, untuk berbicara saja rasanya amat kepayahan.

"Jangan nangis terus, kasihan bayimu. Oma tau, Oma paham betul gimana perasaanmu saat ini, tapi berusahalah untuk tetap kuat demi anakmu. Suamimu pasti sedih kalau melihatmu seperti ini."

Sinta mengusap bahu cucu menantunya. Dia sendiri meminta Chava menghentikan tangis, tetapi bulir bening di wajahnya terus menganak sungai. Sekuat apa pun mencoba tegar, hatinya tak bisa diajak bekerjasama sehingga yang terlontar selalu berlawanan dengan perasaannya.

Hati siapa yang tak remuk saat dihadapkan dengan masalah berat seperti ini? Kepercayaan yang terlanjur tertanam k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hasan Basri
sumpah jadi bingung, kenapa ceritanya kayak gitu, tanpa penjelasan apapun tau tau ada dirumah sakit
goodnovel comment avatar
Jasmine Alamanda s
kayanya bakalan banyak yg berkhianat ke sakti deh . menurut q aja sih
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
jgn salah kan dirimu Riko, km sudah berusaha menyelamatkan sakti dan sekarang sakti sudah berada di tempat aman dan ditangani dokter. terimakasih km tidak seperti davit yg berhianat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status