Share

Detik Akhir. 45

Bab 45

Detik Akhir

"Owh, Mbak Tarfi'ah baru pulang, syukurlah dia baik-baik saja. Berarti tadi dia tadi tak langsung pulang. Tapi memang lebih baik seperti itu, karena kalau tadi dia langsung pulang pasti ketemu sama Arsilla! Nggak tahu lah apa yang terjadi, kalau sampai tadi ketemu sama Arsilla!" ucap Tamam dalam hati.

Ya, saat telinganya mendengar suara deru motor, dia langsung mengintip dari jendela. Gendang telinganya hapal betul suara motor tetangganya itu. Sekarang hatinya lega, karena tetangganya itu baik-baik saja. Pulang sampai rumahnya dengan selamat.

Tamam sudah siap menuju ke rumah Pak Luqman. Dia masih bingung Nabilla mau dititipkan ke mana. Karena tak mungkin akan dia ajak ke rumah Pak Luqman. Mau dititipkan ke Tarfi'ah lagi, dia tak enak hati. Tak enak sendiri dengan Tarfi'ah, karena tak mau semakin menambah masalah.

"Emm, aku telpon Ibu saja. Tapi, apa iya ibu nggak dampingi Arsilla ke rumah Pak Kedes?" ucap Tamam resah. Dia bingung sendiri. Mau meninggalkan Nabilla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status