Share

Kekecewaan dan Maaf. 46

Bab 46

Kekecewaan dan Maaf

"Bapak kecewa sama kamu!" ucap Pak Narwan, bapaknya Anton. Nada suaranya sangat terdengar kecewa. Raut wajahnya pun tak bisa dibohongi, kalau dia memang sangat kecewa.

Ya, bapaknya Anton telah datang ke kantor polisi, di mana Anton ditahan. Pak Narwan datang bersama adik kandungnya.

"Om juga malu dan kecewa sama kamu Anton. Bisa-bisanya kamu berbuat seperti itu! Astagfirullah ...." sungut adik kandungnya Pak Narwan. Namanya Topa.

Anton hanya bisa menundukan kepalanya. Dia tak berani menatap keduanya. Sepuluh jemarinya saling bertautan. Pertanda dia sedang mengontrol emosinya. Hatinya masih sesak dengan peristiwa saat dia dipaksa untuk dibawa ketempat ini.

"Tega kamu sama Bapak!" sungut Pak Narwan, masih belum puas dengan mata menyalang memerah. Anton mendongakkan kepalanya pelan.

"Maafkan Anton, Pak, tapi ini bukan sepenuhnya salah Anton. Anton dijebak! Tolong bantu Anton keluar dari sini! Pleas, Pak, tolong Anton!" pinta Anton. Pak Narwan menghela napa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status