Share

Bab 115

Saat Zayden berbicara, Audrey merasakan sorotan yang tajam dan dingin tertuju pada dirinya, lalu berhenti pada perutnya yang kecil. Di sana adalah bayi milik Audrey dengan Christian sehingga tatapan Zayden menjadi sangat tajam. Hal itu pun membuat Audrey seketika menjadi bergidik.

"Karena kamu tidak mau mengobati lukamu, itu artinya kamu tidak peduli dengan tubuhmu. Kalau begitu, anak haram di perutmu juga tidak bisa hidup lebih lama lagi. Aku akan menjadi orang baik untuk membantumu membereskan beban ini," seru Zayden sambil mengeluarkan ponsel dan hendak menelepon dokternya.

Melihat hal itu, Audrey langsung bangkit dari tempat tidur dengan panik dan berkata, "Jangan. Kamu pernah janji nggak akan menggugurkannya!"

Zayden menggenggam ponselnya dan menatap Audrey dengan dingin sambil berkata, "Sejak kapan kamu berhak bernegosiasi denganku?"

Audrey merasa bulu kuduk di tubuhnya seketika bergidik. Nada bicara Zayden tidak seperti sedang ingin memaksa menggugurkan kandungannya, tetapi seol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
banyakin up nya thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status