Share

Bab 152

"Apa yang terjadi?" Suara Zayden yang berat terdengar dan membawa tekanan yang besar.

Dalam sekejap, Audrey langsung kembali tersadar dari lamunannya dan seketika melihat Zayden yang berdiri di sampingnya.

Entah mengapa, hal itu membuat hati Audrey sedikit bergetar. Dia sontak berpikir, apa mungkin Zayden sudah salah paham?

"Christian pingsan, aku membawanya kemari untuk melakukan pemeriksaan. Itu saja," sahut Audrey setelah diam untuk waktu yang lama.

Seusai berbicara, ekspresi wajah Audrey tampak sedikit tidak berdaya. Memangnya setelah dia mengatakannya, Zayden akan percaya padanya?

"Bukan itu yang aku tanya," sahut Zayden dengan mata yang meredup. Lalu, dia melangkah maju, menekan dagu Audrey, dan menatap wajahnya yang membengkak.

"Siapa yang pukul?" Sorot mata Zayden yang mengerikan langsung beralih kepada Vivi yang berdiri di samping.

Vivi yang berdiri di samping pun seketika bergidik. Namun, begitu teringat putranya sedang menerima pengobatan di dalam, Vivi berusaha memberanika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status