Share

Bab 364

Baru kali ini Audrey merasa salut terhadap keberanian Zayden. Dia benar-benar tidak menyangka Zayden akan melakukan hal seperti ini demi membuat dirinya datang menjenguk. Melihat Audrey yang terpaku di tempat, Zayden mengerutkan alisnya seraya mengeluh, "Duh, kepalaku pusing sekali. Apa aku demam ya? Lukaku juga sakit sekali ...."

Audrey berdecak kesal dalam hati. Lanjutkan saja aktingmu! Padahal tadi perawat sudah bilang ini hanya demam kecil, pria ini malah menggunakan hal ini untuk memancing belas kasihan Audrey.

Melihat Audrey yang masih terdiam, Zayden menunduk untuk melihat bekas lukanya dan berkata, "Apa boleh buat kalau kamu tidak peduli padaku. Kalau ada gejala yang tersisa dan akhirnya aku jadi cacat, terpaksa aku harus bergantung padamu seumur hidup. Kamu ini desainer terkenal, seharusnya bisa menghidupiku."

Audrey langsung naik pitam mendengar perkataan Zayden. Pria ini mau bergantung padanya seumur hidup? Apa tidak salah? Lagi pula dengan statusnya ini, memangnya desainer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status